Roma, MINA – Ratusan aktivis pro-Palestina menggelar aksi protes di Roma untuk menolak kunjungan tiga hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke negara itu.
Aktivis perdamaian, tokoh politik dan serikat buruh Italia, dan anggota komunitas Palestina di Italia telah berpartisipasi dalam aksi tersebut, Kamis (9/3). Demikian dikutip dari Palinfo, Sabtu (11/3).
Bendera serta spanduk Palestina yang mengecam kunjungan tersebut dan menyerukan diakhirinya kerja sama ekonomi dan militer antara Italia-Israel dikibarkan selama aksi demo tersebut.
Kamis pagi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat bertemu dengan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di Istana Chigi, kediaman resmi.
Baca Juga: Jaksa ICC Ajukan Surat Perintah Penangkapan Menteri Israel Smotrich dan Ben-Gvir
Dalam pertemuan tersebut, Netanyahu mengungkapkan keinginannya untuk memperluas hubungan ekonomi dengan Italia.
Dia juga meminta mitranya dari Italia untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota negara Yahudi.
“Saya yakin sudah tiba waktunya bagi Roma untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota leluhur orang Yahudi selama tiga ribu tahun, seperti yang dilakukan Amerika Serikat dengan isyarat persahabatan yang hebat,” kata Netanyahu. (T/R7/P1)
Baca Juga: 600 Hari Perang Gaza: Media Gambarkan Kelelahan Israel di Tengah Kebuntuan Militer
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 1.200 Tentara Cadangan Israel Desak Hentikan Agresi Militer di Gaza