Tel Aviv, MINA – Ratusan dokter di militer Israel melakukan aksi protes penangguhan layanan tugas mereka, sebagai protes atas rencana pemerintah sayap kanan Israel untuk melemahkan peradilan.
Para dokter termasuk psikiater, menulis surat kepada Klub Kedokteran Militer dan memintanya untuk mengirimkan pesan mendesak kepada pimpinan tentara, untuk menyerukan kepada pemerintah agar menghentikan rencana perombakan yudisial sebelum terlambat. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, Sabtu (15/7).
Sebelumnya, pada hari Kamis (13/7), lebih dari seribu dokter mengirim surat kepada ketua Asosiasi Medis Israel, Zion Hagay, mendesaknya untuk mengumumkan pemogokan sampai “perombakan total dibatalkan”.
Menurut The Times of Israel, rencana perombakan akan merugikan kualitas obat-obatan di Israel, merugikan pasien, dan merusak pencapaian target besar pengobatan Israel.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Ratusan mahasiswa kedokteran juga mengeluarkan permohonan kepada Hagay dan akan melakukan pemogokan atas rencana pemerintah tersebut.
Protes warga Israel diselenggarakan setiap akhir pekan, sejak Menteri Kehakiman Israel Yariv Levin mengumumkan rencana perbaikan pada bulan Januari, kurang dari sepekan setelah pemerintah koalisi sayap kanan menjabat. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza