Tel Aviv, MINA – Ratusan mahasiswa dan pelajar Israel berdemonstrasi di Tel Aviv pada Rabu (18/12) menuntut kesepakatan pertukaran sandera dengan warga Palestina.
Menurut harian Israel Haaretz, ratusan pelajar berpartisipasi dalam unjuk rasa di Tel Aviv untuk menuntut kesepakatan guna menjamin pembebasan sandera Israel di Gaza.
Unjuk rasa yang diikuti oleh keluarga para sandera tersebut merupakan bagian dari inisiatif nasional yang mencakup 200 sekolah yang berencana mengadakan unjuk rasa di beberapa wilayah di Israel.
Pejabat Israel telah melaporkan kemajuan dalam negosiasi tidak langsung untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Baca Juga: Serangan Israel Hancurkan Hampir 1.000 Masjid di Gaza
Kelompok perlawanan Palestina mengatakan pada Selasa bahwa pembicaraan yang diadakan di Qatar untuk mencapai kesepakatan tersebut “positif dan serius.”
“Mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan dimungkinkan jika pendudukan (Israel) berhenti memaksakan persyaratan baru,” tambah Hamas dalam sebuah pernyataan singkat.
Israel yang menurut kelompok tahanan menahan lebih dari 10.000 warga Palestina di penjaranya, memperkirakan ada sekitar 100 sandera Israel di Gaza. Hamas mengatakan bahwa 33 sandera telah tewas oleh serangan udara Israel yang membabi buta di Gaza.
Upaya mediasi yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk mencapai gencatan senjata sejauh ini gagal karena Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak menghentikan perang di Gaza.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Palestina: Abu Safiya Terlihat di Penjara Sde Teiman
Israel telah melanjutkan perang genosida di Gaza yang telah membuat lebih dari 45.000 orang syahid, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Serang Tentara Zionis, 10 Terkapar di Gaza Utara