Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Mahasiswa Universitas Columbia AS Lanjutkan Aksi Solidaritas untuk Gaza

Rana Setiawan - Ahad, 21 April 2024 - 14:21 WIB

Ahad, 21 April 2024 - 14:21 WIB

43 Views

New York, MINA – Ratusan mahasiswa dan aktivis Universitas Columbia terus melakukan aksi protes terbuka selama lima hari berturut-turut di Perkemahan Solidaritas Gaza di dalam kampus universitas di Negara Bagian New York, Amerika Serikat itu.

Para mahasiswa tersebut menggelar aksi duduk bersama untuk mengekspresikan solidaritas dan dukungan mereka terhadap hak-hak rakyat Palestina atas kebebasan dan kemerdekaannya.

Selain itu, menurut laporan Kantor Berita wafa dikutip MINA, Senin (21/4), para pengunjuk rasa di Columbia juga menuntut gencatan senjata permanen di Jalur Gaza dan diakhirinya bantuan militer AS untuk Israel, serta divestasi universitas dari perusahaan-perusahaan yang mengambil keuntungan dari serangan Israel.

Para mahasiswa telah mengumumkan kelanjutan aksi duduk mereka di dalam perkemahan yang didirikan di alun-alun universitas setelah polisi setempat menangkap puluhan dari mereka.

Baca Juga: Inggris Berikan Bantuan Kemanusiaan Rp88 Miliar untuk Gaza

Perkemahan dengan puluhan tenda ini diselenggarakan oleh koalisi kelompok yang dipimpin mahasiswa, termasuk Columbia University Apartheid Divest, Students for Justice in Palestine, dan Jewish Voice for Peace.

Sementara itu, ribuan pengunjuk rasa di luar universitas terus melakukan solidaritas dengan mahasiswa untuk mendukung aksi duduk mereka.

Selain itu, mahasiswa dari Universitas Yale di Connecticut mengorganisir perkemahan serupa untuk mendukung protes di Universitas Columbia, menolak penangkapan sewenang-wenang terhadap mahasiswa yang menyatakan solidaritas dengan rakyat Palestina.

 

Baca Juga: Trump Umumkan Rencana Bangun Sistem Pertahanan “Kubah Emas”

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Palestina