Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Pelayat Berduka atas Syahidnya Dua Anak Lebanon

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:42 WIB

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:42 WIB

31 Views

Peti jenazah dua anak Lebanon yang syahid oleh serangan udara Israel di selatan Beirut, Rabu, 31 Juli 2024. (Gambar: Tangkapan layar video Al Manar)

Beirut, MINA – Ratusan pelayat yang berduka pada Rabu (31/7) meneriakkan “matilah Israel” dan “Amerika Setan Besar” di pemakaman dua anak yang syahid dalam serangan Israel, yang menargetkan pejabat Hizbullah di Beirut selatan sehari sebelumnya.

Militer Israel mengatakan, serangan itu telah “melenyapkan” Fuad Shukr, seorang komandan tinggi Hizbullah yang disalahkan karena melakukan serangan roket akhir pekan di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, yang menewaskan 12 anak, berusia antara 10 hingga 16 tahun.

Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan itu, dan balik menuding Israel. Demikian dilansir The New Arab.

Serangan di pinggiran kota Beirut, daerah pemukiman yang padat, menewaskan saudara kandung Amira dan Hassan Fadlallah, serta dua wanita dan melukai puluhan warga sipil, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

“Saya merasa sangat marah karena nyawa anak-anak kami menjadi sangat murah,” kata Aya Ahmed, 38, teman ibu dari dua anak yang syahid itu.

Hizbullah mengatakan, Shukr berada di gedung yang menjadi sasaran. Jasadnya ditemukan di reruntuhan gedung, hampir 24 jam setelah ia terbunuh.

Seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah, yang meminta identitasnya dirahasiakan, mengatakan “Jasa Shukr telah ditemukan di bawah reruntuhan gedung yang menjadi sasaran,” setelah tentara Israel mengatakan telah membunuh komandan itu pada Selasa.

Sumber itu menggambarkan Shukr sebagai “komandan militer paling senior” di Hizbullah.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

“Setiap ibu sekarang berpikir: Saya bisa kehilangan anak-anak saya kapan saja karena orang Israel punya izin untuk membunuh,” kata Aya.

Pada prosesi di Beirut selatan, orang-orang yang berafiliasi dengan Hizbullah membawa peti jenazah kedua anak itu, yang dibungkus bendera putih kelompok pemuda Hizbullah.

Para pelayat lainnya membawa foto-foto kedua saudara kandung yang tewas sementara beberapa lainnya mengibarkan bendera Hizbullah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Palestina
Palestina
Foto: Anadolu Agency
Indonesia