Betlehem, MINA – Ratusan pemukim ilegal Israel berkumpul dan mengganggu prosesi kebaktian di dekat biara Kristen tertua di Palestina, Mar Saba (St. Saba), sebelah timur kota Betlehem, selatan Yerusalem.
Saksi mata melaporkan, pemukim berusaha untuk mengintimidasi para pendeta yang berkumpul di sana untuk berdoa, dalam upaya yang disengaja untuk menghentikan kebaktian. IMEMC melaporkan, Sabtu (19/12).
Kelompok Kristen Palestina mengecam pelanggaran berat tersebut, terutama karena pelanggaran tersebut terus diabaikan oleh negara-negara di seluruh dunia. Sementara pihak keamanan Israel memberikan perlindungan atas pelanggaran, kejahatan, dan intimidasi yang terus-menerus menargetkan warga Palestina, baik Muslim maupun Kristen.
Saint Saba yang didirikan pada tahun 484 berdasarkan rencana teknik yang unik, termasuk salah satu biara tertua di dunia yang dihuni.
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Kebakaran dan Penyerangan Kapal Bantuan Ke Gaza
Sebuah menara setinggi 18 meter (59 kaki) yang disebut Menara Justinian didirikan di sebelah biara pada abad keenam dan digunakan untuk observasi. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Albanese: Membuat Warga Palestina Kelaparan Adalah Aib bagi Hati Nurani Global