Al-Quds, MINA – Ratusan pemukim ilegal Israel memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Senin (14/4) untuk merayakan hari kedua Paskah Yahudi.
“Sekitar 765 pemukim ilegal memasuki lokasi secara berkelompok di bawah perlindungan polisi Israel melalui area Gerbang Al-Mugharbah, sebelah barat masjid suci,” kata Departemen Wakaf Islam di Yerusalem, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Anadolu pada Selasa (15/4).
Badan tersebut mengatakan, hampir 500 pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut pada hari pertama Paskah pada hari Ahad.
Paskah, yang memperingati keluarnya bangsa Israel dari Mesir pada masa Nabi Musa, dianggap sebagai salah satu hari raya terpenting dalam kalender agama Yahudi.
Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir
Menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina, pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut sebanyak 21 kali bulan lalu, ketika umat Islam merayakan bulan suci Ramadan.
Angka yang dirilis oleh gubernur Yerusalem menunjukkan bahwa 13.064 pemukim ilegal menyerbu masjid tersebut pada kuartal pertama tahun 2025.
Sejak tahun 2003, Israel telah mengizinkan pemukim ilegal memasuki kompleks titik api hampir setiap hari kecuali hari Jumat dan Sabtu.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Umat Yahudi menyebut area itu “Temple Mount,” dan mengklaim bahwa di sana terdapat dua kuil Yahudi pada zaman dahulu.[]
Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Hancurkan Infrastruktur Sipil, Bom Bandara Sanaa di Yaman