Yerusalem, MINA – Ratusan pemukim ekstremis Yahudi kembali memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, setelah jeda 16 hari, sejak sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan sepekan Idul Fitri.
Kegubernuran Yerusalem melaporkan, 182 pemukim Yahudi memasuki kompleks Al-Aqsa secara berkelompok dalam dua shif, pertama sebelum tengah hari, dan periode kedua pada sore hari, Ahad (14/4).
Beberapa polisi Israel mengawal para pemukim selama kedua shif tersebut.
Para pemukim melakukan aksi provokasi melalui Gerbang Maghariba di dinding barat masjid, dan melintas di depan Masjid Al-Qibli, kemudian menuju Gerbang Rahmat di sebelah timur, dan diakhiri dengan Gerbang Silsila di dinding barat.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Selama bulan Maret lalu, sekitar 960 pemukim Yahudi ikut serta dalam penyerbuan provokasi ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sejak dimulainya perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober 2023, Yerusalem telah berada di bawah pembatasan ketat pendudukan Israel. (T/RS2/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon