Al-Quds, MINA – Ratusan pemukim Yahudi menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa, pada hari Rabu (24/4), pada hari keempat Paskah Yahudi.
Kepala kantor hubungan masyarakat di Departemen Endowmen Islam, Firas al-Dibs, mengkonfirmasi bahwa sekitar 515 pemukim Israel menyerbu kompleks melalui Gerbang Maroko, di bawah perlindungan pasukan dan polisi Israel yang bersenjata lengkap.
Para pemukim Yahudi secara provokatif mengunjungi kompleks Al-Aqsa. Ma’an News melaporkan.
Firas al-Dibs menunjukkan bahwa sekelompok besar pemukim Israel melakukan ritual keagamaan Yahudi saat berada di kompleks Al-Aqsa.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Kunjungan semacam itu memicu kemarahan di kalangan warga Palestina yang melihat serangan itu sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatan Palestina.
Sementara itu, otoritas Israel melarang dua warga Palestina masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sumber-sumber lokal mengidentifikasi kedua orang Palestina itu sebagai Thaer Abu Sbeih, yang dilarang selama enam bulan, dan Rohi Kalghasi, yang dilarang selama empat bulan.
Alasan larangan itu masih belum diketahui. (T/RS2/P2)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Mi’raj News Agency (MINA)