Denpasar, MINA – Sebanyak 346 penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, terganggu akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tertundanya penerbangan mengakibatkan ribuan calon penumpang menumpuk di terminal keberangkatan bandara. Sebanyak 41 penerbangan dibatalkan, terdiri atas sembilan penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional.
Sementara itu, ratusan wisatawan asing yang sempat terjebak di Labuhan Bajo, NTT, berhasil dievakuasi melalui jalur laut. Mereka dievakuasi menuju Bali dengan menggunakan kapal milik PT Pelni.
Ada 410 wisatawan mancanegara dan 602 wisatawan domestik yang berbaur dengan warga yang dievakuasi. Mereka tiba di Pelabuhan Benoa, Bali, pada Jumat, 15 November 2024, dini hari WITA.
Baca Juga: Erupsi Lewotobi, Ribuan Penumpang ke NTT Batal Terbang
Sementara sebanyak tiga bandara di NTT ditutup sementara. Ketiganya ialah Frans Sales Lega di Ruteng, Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, dan Bandara H Hasan Aeroboesman di Ende. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PLN Power Indonesia dan Rumah Zakat Salurkan Bantuan Sosial