New York, MINA – Sejumlah 250 rabi Yahudi di Amerika Serikat yang tergabung dalam kelompok hak asasi manusia T’ruah mengeluarkan surat seruan kepada pemerintah Israel untuk menghentikan kekerasan pemukim terhadap warga Palestina.
Surat pernyataan keprihatinan mereka ditujukan kepada Duta Besar Israel untuk Amerika Serikat, Michael Herzog. Palestine Chronicle melaporkan, Kamis (10/2).
Mereka juga menyerukan untuk menangkap dan menuntut pelaku kekerasan dan membongkar pos-pos ilegal.
“Insiden kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi terhadap penduduk Palestina di Tepi Barat telah meningkat lebih dari 150% sejak 2019,” bunyi pernyataan.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
“Sejauh ini, hampir tidak ada dari mereka yang melakukan serangan ini telah ditangkap, dan bahkan lebih sedikit yang didakwa dan dibawa ke pengadilan,” lanjut surat itu.
Isi surat menambahkan, “video dan laporan saksi mata menunjukkan tentara hanya berdiri, dan gagal untuk campur tangan, dan bahkan melindungi para pemukim yang melakukan serangan.”
November lalu, para ahli PBB menyuarakan keprihatinan tentang apa yang mereka sebut “fitur yang sangat mengganggu dari pendudukan Israel”.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dalam 10 bulan pertama tahun 2021, telah terjadi 410 serangan oleh pemukim Yahudi terhadap warga Palestina. Empat orang Palestina dibunuh oleh pemukim tahun itu. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)