Louisiana, MINA – Sekitar 620.000 penduduk di Kota New Orleans dan Louisian, Amerika Serikat (AS) mengalami pemadaman listrik akibat badai topan Ida yang menerjang pada Ahad (29/8) waktu setempat.
Kerusakan jaringan listrik diprediksi akan terjadi selama berpekan-pekan hingga tanpa batas waktu yang diketahui.
“Tentu saja ada lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Saya belum bisa memberi tahu kapan listrik akan pulih,” jelas Gubernur Louisiana, John Bel Edwards, demikian keterangan yang dikumpulkan MINA, Selasa (31/8).
Edward menyampaikan, ia dan pihaknya telah bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden membahas mengenai mekanisme penyaluran bantuan bagi korban.
Baca Juga: AS Pertimbangkan Hapus HTS dari Daftar Teroris
“Saat ini para warga dan pemerintah tengah berupaya untuk membenahi kerusakan yang diakibatkan oleh bencana alam tersebut,”
Menurutnya, badai ida merupakan salah satu badai terkuat yang mendarat di AS pada zaman modern.
Pusat Badai Nasional (NHC) AS melaporkan, badai topan ida mendarat di dekat Port Fourchon, Louisiana pada Ahad (29/8), pukul 11:55 waktu setempat dengan level 4 memanjang hingga sejauh 50 mil dari episentrumnya.
Akibat badai tersebut, banyak rumah warga rusak, diketahui juga terdapat dua orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya terluka serta mengalami kerugian ekonomi yang ditafsir mencapai USD 10 miliar.(T/SR/R1)
Baca Juga: Mahasiswa Yale Ukir Sejarah: Referendum Divestasi ke Israel Disahkan
Mi’raj News Agency (MINA)