Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Ribu Rakyat Yaman Protes Serangan Udara Saudi

Rudi Hendrik - Jumat, 25 Agustus 2017 - 04:09 WIB

Jumat, 25 Agustus 2017 - 04:09 WIB

3384 Views

Pendukung Ali Abdullah Saleh memperingati 35 tahun berdirinya Partai Kongres Rakyat Nasional. (Foto: EPA/Yahya Arhab)

Pendukung Ali Abdullah Saleh memperingati 35 tahun berdirinya Partai Kongres Rakyat Nasional. (Foto: EPA/Yahya Arhab)

 

Sanaa, MINA – Ratusan ribu rakyat Yaman turun ke jalan-jalan ibu kota Sanaa menyuarakan kemarahannya atas serangan udara Arab Saudi yang menghantam sebuah hotel dan mengklaim hampir 50 orang warga sipil tewas.

Pada hari Kamis (24/8)  demonstran berkumpul di Sabaeen Square di ibu kota untuk mendukung mantan presiden, Ali Abdullah Saleh, yang telah bergabung dengan pemberontak Houthi. Demikian Press TV memberitakan yang dikutip MINA.

Para demonstran datang dari berbagai provinsi di seluruh negeri ke ibu kota untuk memperingati 35 tahun berdirinya Partai Kongres Rakyat Nasional pimpinan Saleh.

Baca Juga: Israel Serang Ibu Kota Suriah, Dua Orang Luka

Demonstrasi tersebut diadakan sehari setelah pesawat tempur Koalisi pimpinan Arab Saudi menargetkan sebuah hotel di distrik Arhab.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah pada Rabu (23/8) malam, tim penyelamat telah mengeluarkan 48 mayat dari reruntuhan hotel. Korban tewas kemungkinan akan meningkat.

Para demonstran mengecam agresi Saudi yang dinilai brutal terhadap negara mereka.

Mereka pun mengecam blokade Arab Saudi di Yaman yang telah menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan yang parah, dan menyebabkan epidemi menyebar cepat.

Baca Juga: Tewaskan 12 Orang, Israel Kembali Langgar Gencatan Senjata di Lebanon  

Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 12.000 orang di negara miskin tersebut.

(T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam