Sanaa, MINA – Ratusan ribu rakyat Yaman turun ke jalan-jalan ibu kota Sanaa menyuarakan kemarahannya atas serangan udara Arab Saudi yang menghantam sebuah hotel dan mengklaim hampir 50 orang warga sipil tewas.
Pada hari Kamis (24/8) demonstran berkumpul di Sabaeen Square di ibu kota untuk mendukung mantan presiden, Ali Abdullah Saleh, yang telah bergabung dengan pemberontak Houthi. Demikian Press TV memberitakan yang dikutip MINA.
Para demonstran datang dari berbagai provinsi di seluruh negeri ke ibu kota untuk memperingati 35 tahun berdirinya Partai Kongres Rakyat Nasional pimpinan Saleh.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Demonstrasi tersebut diadakan sehari setelah pesawat tempur Koalisi pimpinan Arab Saudi menargetkan sebuah hotel di distrik Arhab.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah pada Rabu (23/8) malam, tim penyelamat telah mengeluarkan 48 mayat dari reruntuhan hotel. Korban tewas kemungkinan akan meningkat.
Para demonstran mengecam agresi Saudi yang dinilai brutal terhadap negara mereka.
Mereka pun mengecam blokade Arab Saudi di Yaman yang telah menyebabkan kekurangan makanan dan obat-obatan yang parah, dan menyebabkan epidemi menyebar cepat.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Perang di Yaman telah menewaskan lebih dari 12.000 orang di negara miskin tersebut.
(T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan