23:00:04
Gaza, 1 Muharram 1433 / 15 November 2012 (MINA) – Lebih dari seratus ribu umat Islam di jalur Gaza mengantarkan jenazah salah satu Pemimpin Senior Brigade Izzudin Al-Qassam Ahmad Al-Ja’bari ke pemakaman.
Iring-iringan pengantar jenazah mencapai 2 km, dengan memenuhi dua jalur jalan selebar 16 meter. Sebelumnya, jenazah dishalatkan dan dipimpin oleh Syeikh Dr. Abdur Rahman Al-Jamal, Pimpinan Lembaga Tahfidz Daar Al-Quran was Sunnah Gaza.
Ikut serta dalam kesempatan ini, beberapa petinggi Hamas, di antaranya tampak Mushir Al-Mashri.
Reporter Kantor Berita Islam MINA di Gaza melaporkan, puluhan ribu pelayat ikut serta mengikuti shalat jenazah di Masjid Agung Al-Umari Gaza.
Al-Mashri dalam pesan terakhir di depan jenazah mengucapkan selamat kepada keluarga korban atas syahidnya Ahmad Al-Ja’bari.
“Zionis Israel salah jika dengan kematian Al-Ja’bari akan melamahkan pejuang Hamas, namun justru sebaliknya akan semakin membangkitkan semangat jihad, ” ujar Al-Mashri.
Menurutnya, Brigade Izzudin Al-Qassam telah menyiapkan berbagai kekuatan jika Zionis Israel tetap bersikeras mengadakan serangan ke jalur Gaza.
Ia menegaskan, Al-Qassam memberikan empat pilihan kepada pasukan Zionis Israel, jika mereka berani masuk ke Gaza melalui jalur darat. Pertama, segera tarik mundur pasukan tanpa syarat. Kedua, berarti segera menjadi tawanan perang. Ketiga, akan dihancurkan di medan tempur. Keempat, akan mengalami penderitaan dan kerugian besar.
“Kami semua telah menyiapkan pasukan berani mati, yang siap menjual diri kepada Allah. Allahu Akbar!” teriak Al-Mashri.
Setelah syahidnya Al-Ja’bari, Radio Al-Aqsa memberitakan serangan balasan dari pejuang di Gaza, dua roket bernama Hajar Sijjil berhasil mencapai jantung kota Israel, Tel Aviv. Roket pertama ditembakkan Rabu malam waktu setempat sejauh 65 km. Sedangkan roket kedua berhasil mencapai jarak 75 km, Kamis pagi.
Sekitar satu juta warga Israel mengalami ketakutan dan bersembunyi di basement bawah tanah. (R-005).
Baca Juga: Presiden Palestina Bertemu Putin di Moskow