Al-Quds, MINA – Ratusan ribu umat Islam di Masjid Al-Aqsha Al-Quds (Yerusalem Timur) Palestina melaksanakan shalat Idul Adha pada Selasa (21/8/2018) di tengah-tengah kehadiran keamanan Israel.
Juru bicara Otoritas Wakaf Keagamaan yang dikelola oleh Yordania, Firas al-Dibs memperkirakan jumlah jamaah yang shalat di masjid Al-Aqsha ada sekitar 100.000, banyak di antaranya berasal dari Tepi Barat yang diduduki Israel.
Dalam khutbahnya yang disampaikan Mufti Agung Al-Quds Syekh Muhammad Hussein menegaskan bahwa tekad rakyat Palestina untuk membela Al-Aqsha tidak akan pernah luntur “dari upaya Israel melakukan Yahudisasi terus-menerus ditempat itu”. demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip MINA.
Sementara dalam pidato singkat yang disampaikan setelah shalat Idul Adha di Ramallah Tepi Barat, Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah mengatakan, pihaknya akan terus berjuang menempatkan Al-Quds di pangkuan kaum muslimin”.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Hamdallah memuji warga Palestina yang terus berjuang tiada henti untuk meraih kemerdekaan di kota itu, dan untuk menolak dengan tegas skema pendudukan Israel.
“Palestina tetap berkomitmen untuk mendirikan negara Palestina yang merdeka di perbatasan pra-1967 dengan Al-Quds sebagai Ibu Kotanya,” tegas Hamdallah.
Selain itu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Jalur Gaza menyampaikan khutbah Idul Adha, yang antara lain menekankan blokade 11 tahun Israel di Gaza “akan berakhir” berkat demonstrasi perlawanan Palestina yang masih berlangsung di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel.
Di Beirut, Mufti Syeikh Agung Amin al-Kurdi menyampaikan khotbah Idul Fitri pihaknya menyeru umat Islam di seluruh dunia untuk “selalu meningkatkan perjuangan terhadap Al-Aqsha”. (T/R03/RS2)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel
Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza