Gaza, 12 Syawwal 1437/ 17 Juli 2016 (MINA) – Ratusan warga di Jalur Gaza turun ke jalan-jalan untuk merayakan kegagalan kudeta oleh sebagian militer di Turki.
“Dengan dukungan dari rakyatnya, Turki datang sebagai pemenang,” kata seorang penduduk Gaza, Mohammed Ashour mengatakan pada MEMO dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia melanjutkan dengan menceritakan kembali bagaimana ia menyimak saluran televisi sepanjang malam untuk mengikuti peristiwa dramatis di Turki.
“Berita upaya kudeta datang sebagai kejutan besar,” katanya. “Tapi sekarang telah beralih menjadi sukacita.”
Baca Juga: Hamas Serahkan Dua Sandera Israel ke Palang Merah, Satu Agen Mossad
Ratusan warga Palestina melambaikan bendera Turki dan Palestina, berkumpul di kota selatan Jalur Gaza Khan Younis pada Sabtu untuk menyuarakan dukungan bagi pemerintah terpilih Turki.
Beberapa spanduk dengan slogan, “Gaza tidak akan melupakan mereka,” mengacu pada pemerintah Turki yang telah membantu rakyat Gaza dari blokade selama satu dekade yang diberlakukan Israel.
“Ini adalah pesan untuk saudara-saudara kita di Turki bahwa rakyat Palestina berdiri untuk Anda,” kata Yunus al-Astal, anggota terkemuka gerakan perlawanan Palestina Hamas, yang telah memerintah Gaza sejak 2007,.
Pada Jumat malam, militer Turki berusaha melakukan kudeta terhadap pemerintah. Namun kudeta itu segera dikendalikan oleh otoritas dan aparat keamanan yang sah di negara itu.
Baca Juga: Hamas: Tuduhan Israel Soal Pembunuhan Keluarga Bibas Bohong
Sejak berita ini diturunkan sekitar 160 orang tewas dalam aksi kekerasan itu, menurut Perdana Menteri Binali Yildirim.(T/P004/P4).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Siap Serahkan Enam Sandera Israel