Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Demo Tuntut Pembukaan Perlintasan Rafah

Ali Farkhan Tsani - Senin, 8 Januari 2018 - 06:18 WIB

Senin, 8 Januari 2018 - 06:18 WIB

89 Views

Aksi protes di Gerbang Rafah (Quds Press)

rafah-qp-300x174.jpeg" alt="" width="624" height="362" /> Aksi protes di Gerbang Rafah (Quds Press)

 

Rafah, MINA  – Ratusan warga Gaza mengambil bagian pada hari Ahad (7/1/2018) dalam sebuah aksi di luar gerbang Rafah, menuntut agar perlintasan dibuka untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di daerah Gaza yang sudah lama diblokade Israel.

Para demonstran memegang spanduk yang menyerukan agar fihak berwenang mengizinkan pasien, mahasiswa dan kasus kemanusiaan, untuk melewati gerbang menuju Mesir. Kantor Berita MINA melaporan dari sumber Quds Press.

“Kami datang ke sini hari ini untuk mengirim pesan kepada pihak berwenang Mesir tentang perlunya membuka persimpangan Rafah untuk kasus-kasus kemanusiaan dan pasien darurat,” kata mahasiswa Mohammad Nabil.

Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Pemuda Gaza yang Live Streaming di Pantai

Banyak dari mahasiswa berada di balik gerbang karena penutupan perlintasan menyebabkan mereka tidak dapat melanjutkan pendidikannya.

Mereka berencana mendirikan tenda permanen di depan gerbang penyeberangan Rafah untuk menegaskan tuntutan mereka.

Lebih dari 30.000 warga Palestina, kebanyakan pelajar, pasien dan kasus kemanusiaan, berada dalam daftar antri keluar Gaza di Kementerian Dalam Negeri Palestina. Sementara ribuan orang lainnya sedang menunggu di wilayah Mesir untuk kembali ke Jalur Gaza.

Penyeberangan Rafah, satu-satunya jalan keluar Jalur Gaza menuju dunia luar, telah ditutup sejak Maret 2017 lalu, dan dibuka sesekali saja. Pihak berwenang Mesir menutupnya sejak musim panas 2013.

Baca Juga: Krisis Memburuk, Bayi dan Anak Gaza Meninggal karena Kelaparan

Pada tanggal 12 Oktober 2017, Fatah dan Hamas menandatangani sebuah perjanjian rekonsiliasi nasional yang disponsori Mesir, yang menetapkan bahwa penyeberangan akan diserahkan ke Kementerian di Jalur Gaza pada tanggal 1 November. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Partai Demokrat Israel Akui Zionis Lakukan Pembantaian Sistematis

Rekomendasi untuk Anda