Gaza, MINA – Ratusan warga mengikuti perlombaan balap sepeda di Gaza, Palestina pada Rabu (30/6).
Perlombaan tersebut diselenggarakan oleh Federasi Bersepeda Palestina dalam upaya untuk menciptakan pelepasan mental bagi pemuda di kota itu setelah agresi Israel baru-baru ini, Anadolu Agency melaporkan.
Perlombaan diluncurkan di sepanjang Jalan al-Rasheed dengan ratusan peserta pria dan wanita dari berbagai kelompok umur dan sejumlah orang yang diamputasi (amputee) yang kehilangan anggota tubuh mereka dalam kecelakaan atau karena pemboman Israel.
Komite Pesepeda Amputee, yang diwakili oleh tim yang terdiri dari puluhan anak muda yang diamputasi, berpartisipasi dalam menyelenggarakan perlombaan dengan tujuan mengintegrasikan kembali penyandang disabilitas ke dalam masyarakat dan membantu mereka kembali ke kehidupan normal sebelum diamputasi.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Wakil kepala Federasi Bersepeda Palestina, Saeed Tamraz mengatakan, balapan tersebut merupakan kegiatan pertama federasi dan menjadi sinyal awal untuk musim bersepeda para atlet yang akan berlanjut musim panas ini.
Tamraz menjelaskan, salah satu tujuan dari perlombaan tersebut adalah untuk melakukan kegiatan rekreasi dan pelepasan psikologis bagi kaum muda, terutama setelah agresi Israel terbaru di Jalur Gaza pada Mei.
“Selain sebagai olahraga, bersepeda adalah sarana hiburan dan kompetisi, dan melalui perlombaan, kami ingin menciptakan pelepasan psikologis bagi kaum muda dari apa yang mereka derita selama perang Israel sekitar satu setengah bulan yang lalu,” ujar dia.
Tamraz mencontohkan keikutsertaan sejumlah pesepeda profesional dalam perlombaan tersebut serta peserta amatir dan amputee.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Tujuan kami adalah untuk menyampaikan pesan setelah agresi bahwa Jalur Gaza masih hidup di semua tingkatan secara olahraga, sosial dan ekonomi,” tambah dia. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon