Baghdad, 23 Ramadhan 1436/11 Juli 2015 (MINA) – Ratusan warga Irak turun ke jalan-jalan di Baghdad pada Jumat (10/7) untuk memperingati Hari Al-Quds (Hari Yerusalem), hari yang sama ketika pendukung Palestina mengadakan unjuk rasa di seluruh dunia.
Acara tahunan yang diselenggarakan setiap hari Jumat terakhir di bulan Ramadhan itu menamai Yerusalem dengan “Al-Quds”.
Peringatan ini dimulai pertama kali di Iran setelah revolusi 1979 untuk mengungkapkan solidaritas kepada rakyat Palestina dan menentang keberadaan Zionisme dan Israel, serta menentang pengendalian Israel terhadap Yerusalem.
Pemimpin Sunni dan Syiah bergabung bersama massa di jalan-jalan ibukota Irak. Unjuk rasa yang sama juga berlangsung di Iran, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Tahun lalu, peringatan Hari Al-Quds diikuti oleh ribuan pengunjuk rasa di Inggris, Jerman, Iran, Afrika Selatan, Pakistan, Suriah, Nigeria dan beberapa negara lainnya.
“Pejuang Irak yang telah berjuang melawan militan Daesh (ISIS) jangan lupakan Palestina,” kata Muin el-Kadimi, seorang komandan Syiah dari Brigade Badr, kepada Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). “Kami melakukan pertemuan ini untuk menunjukkan solidaritas kami.”
“Kami tidak pernah melupakan penganiayaan terhadap saudara kami, warga Palestina,” tambahnya.
Peringatan hari itu mengenang penindasan dan perampasan tanah oleh Israel dari rakyat Palestina sejak tahun 1948. (T/P001/P2)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama