Ratusan Warga Israel Eritrea Bentrok dengan Polisi

Tel Aviv, MINA – Ratusan Eritrea (asal Afrika) terlibat dalam aksi bentrokan dengan polisi pemerintah, di kota Tel Aviv, Ahad (3/9).

Menurut laporan, lebih dari 100 orang terluka dalam bentrokan itu, setelah polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara dan membubarkan para demonstran.

Al Jazeera melaporkan, bentrokan pecah mulai Sabtu (2/9) setelah ratusan warga Eritrea yang kritis terhadap pemerintah mendekati tempat acara pro-pemerintah diadakan.

Para pengunjuk rasa menerobos penghalang polisi dan memecahkan jendela mobil polisi serta jendela toko-toko di dekatnya.

Mereka juga memasuki lokasi di dekat kedutaan Eritrea dan menghancurkan kursi dan meja.

Magen David Adom, layanan medis darurat Israel, mengatakan pihaknya merawat 114 orang, 8 di antaranya berada dalam kondisi serius.

Rekaman di media sosial menunjukkan pendukung pemerintah memukuli pengunjuk rasa anti-pemerintah dengan pentungan.

Polisi menghadapi demonstran dengan gas air mata dan granat setrum. Setidaknya 30 petugas polisi terluka dalam bentrokan itu. (T/RS2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.