Tel Aviv, MINA – Ratusan warga Israel menggelar unjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu (1/2) malam menolak rencana perdamaian Presiden Amerika Serikat Donald Trump atau yang disebut “Kesepakatan Abad Ini”.
Unjuk rasa yang dimotori gerakan perdamaian Israel “Peace Now” tersebut menegaskan kecaman keras atas langkah Trump yang mendukung pencaplokan wilayah Palestina di Lembah Yordan dan Tepi Barat.
“Kesepakatan Abad Ini adalah konspirasi untuk merebut kedaulatan Palestina serta bertentangan dengan hukum internasional,” ujar salah satu partisipan, seperti dikutip dari Suara Palestina News Agency (SPNA), Ahad (2/2).
Peace Now juga mengajak dunia internasional menghentikan rencana Donald Trump mendukung program apartheid Israel yang menghapus sisa-sisa demokrasi di Paestina.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Menurut mereka, Kesepakatan Abad Ini ditulis oleh petinggi Israel serta merupakan hasil dari Hukum Kebangsaan Yahudi yang membuat warga Arab menjadi warga kelas dua.
Kamis lalu, Persatuan pers Palestina di Jalur Gaza juga menggelar aksi protes menentang kesepakatan abad ini. Mereka juga melakukan cap jempol darah di bendera Palestina sebagai simbol setia kepada negara.
Sementara itu, Liga Arab dalam sidang darurat yang dilaksanakan di Kairo pada Sabtu menegaskan, Kesepakatan Abad Ini tidak dapat dijadikan resolusi tepat mewujudkan perdamaian di Timur Tengah yang adil dan abadi, sesuai dengan keputusan PBB.
Gagasan AS tersebut justru menggagalkan perjanjian damai yang telah diupayakan sejak 30 tahun terakhir.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Deal of the Century yang digagas Donald Trump untuk perdamaian di Timur Tengah menetapkan Yerusalem ibu kota bersatu bagi Israel. (T/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina