Ramallah, MINA – Ratusan warga Palestina di kota Ramallah berpartisipasi dalam demonstrasi menuntut pembebasan dua tahanan yang sakit, Abdel Baset Maatan dan Nasser Abu Hamid, yang sengaja diabaikan secara medis di penjara pendudukan.
Pawai dimulai dari kamp Al-Amari menuju bundaran Al-Manara di pusat Ramallah, dan berorasi di jalan-jalan kota menuntut pembebasan kedua tahanan, yang menderita kanker paru-paru. Quds Press melaporkan, Rabu (5/1).
Gubernur Ramallah dan Al-Bireh, Laila Ghannam, mengatakan, pemerintah sedang bekerja keras untuk menekan pendudukan agar membebaskan para tahanan dan untuk menjamin perawatan kesehatan bagi tawanan.
Ketua Klub Tahanan, Qaddoura Fares, mengatakan Abu Hamid sekarang dalam kondisi kesehatan yang kritis dan berbahaya, dan telah mengalami koma.
Baca Juga: UNICEF Kritik Keras Rencana Israel-AS Awasi Distribusi Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza
Ia berharap untuk menyelamatkan hidupnya dengan membebaskannya.
Seorang anggota gerakan Dewan Revolusi Fatah, Muhammad al-Lahham, mengatakan “kejahatan pendudukan terhadap para tahanan dan pengabaian medis terhadap para tahanan harus diakhiri.” (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Presiden Palestina Bertemu Putin di Moskow
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur