Ramallah, MINA – Ratusan warga Palestina pada hari Selasa (6/6) mengikuti prosesi pemakaman yang diadakan untuk Mohamed Tamimi, anak berusia tiga tahun yang meninggal setelah ditembak oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Prosesi pemakaman dimulai dari Rumah Sakit Palestina di Kota Ramallah, di mana jenazah Tamimi disimpan setelah tiba kemarin dari rumah sakit Israel, tempat ia dirawat setelah mengalami cedera kritis. Palinfo melaporkan
Para pelayat berbaris melalui jalan-jalan Ramallah sebelum menuju Nabi Saleh di mana dia dimakamkan di pemakaman desa.
Balita itu meninggal di sebuah rumah sakit Israel, empat hari setelah dia ditembak di kepala oleh tentara Israel saat mengendarai mobil bersama ayahnya di luar rumahnya di desa Nabi Saleh, sebelah utara Ramallah.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Mohammed al-Tamimi diterbangkan ke rumah sakit Sheba dekat Tel Aviv setelah insiden penembakan pada Kamis malam dan dalam kondisi kritis sampai petugas medis mengumumkan kematiannya pada Senin.
Ayahnya, Haitham al-Tamimi, 40, masih dirawat di rumah sakit Palestina. Cedera pelurunya diyakini tidak mengancam jiwa.
Juru Bicara Hamas Hazem Qasem mengutuk pembunuhan Israel atas anak berusia tiga tahun sebagai “kejahatan keji” dan “cerminan dari perilaku Nazi dan teroris tentara pendudukan.”
“Impunitas negara pendudukan yang berkelanjutan atas kejahatannya sebagai akibat dari dukungan AS, posisi lemah lembaga internasional dan kepasifan komunitas internasional telah mendorongnya untuk mengulangi pelanggarannya dan meningkatkan agresinya,” kata Qasem. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri