Amman, MINA – Ratusan warga Yordania pada Selasa malam (17/10) turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa menolak kunjungan Presiden AS Joe Biden.
Para demonstran bergerak menuju Gedung Perdana Menteri di ibukota Amman, dan meneriakkan slogan-slogan yang menolak kunjungan Biden ke Yordania. Quds Press melaporkan.
Biden diagendakan akan berkunjung ke wilayah pendudukan Israel, Rabu (18/10). Kemudian dilanjutkan berkunjung ke Yordania untuk bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II, Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Mesir El-Sisi.
Para peserta aksi juga meneriakkan kecaman atas pembantaian yang dilakukan pendudukan terhadap warga Gaza.
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara
Peserta menyerukan dunia internasional, Arab dan Islam untuk “segera turun tangan menghentikan pembantaian di Gaza di tangan tentara pendudukan, dan mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan dan medis yang mendesak untuk menyelamatkan ribuan orang yang terluka.”
Para peserta juga mengibarkan spanduk yang berisi dukungan solidaritas terhadap perlawanan Palestina, ketabahan rakyat Palestina, dan pengorbanan besar yang mereka lakukan demi melindungi Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa dalam menghadapi proyek pembagian dan yahudisasi.
“Warga Palestina mempertahankan hak sah mereka dalam menghadapi ketidakadilan dan arogansi Zionis yang didukung Amerika Serikat dan Eropa,” ujar pendemo.
Mereka juga menekankan perlunya menghentikan normalisasi dengan pendudukan Israel yang tidak pernah menghormati perjanjian dan piagam, serta menekankan perlunya menghentikan semua perjanjian perdamaian dengan pendudukan Israel. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara
Mi’raj News Agency (MINA)