Khartoum, 2 Syawwal 1437/7 Juli 2016 (MINA) – Ratusan WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan melaksanakan salat dan merayakan Idul Fitri ala negeri sendiri di Wisma Kedutaan Besar RI di Khartoum, Rabu (6/7).
Hampir setiap tahun KBRI di Khartoum menggelar pelaksanaan Salat Idul Fitri bersama sekaligus menyelenggarakan acara Open House bersama WNI dan mahasiswa Indonesia.
Salat Id kali ini diadakan di halaman Wisma Duta KBRI Khartoum yang dimulai sejak pukul 07.30 EAT waktu setempat, mengikuti hari raya negara-negara Arab lainnya di hari yang sama, demikian Koresponden MINA di Khartoum melaporkannya.
Bertindak sebagai imam adalah Ribut Nur Huda, S.Hum, M.Ed dan Khatib Safrizal Sulaiman, S.Pd.I, MA, keduanya merupakan mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang melanjutkan Program Pascasarjana Doktoral di salah satu universitas terkemuka di Sudan.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Dalam khutbahnya, Safrizal yang berasal dari Aceh menyampaikan bahwa Al-Quran harus dijadikan sebagai landasan dan pondasi dalam kehidupan, seperti halnya pada bulan Ramadhan.
Selain itu, Dubes RI untuk Sudan dan Eritrea Drs. Burhanuddin Badruzzaman, memberikan sambutan pada acara tersebut.
Burhanuddin menegaskan bahwa KBRI mengutuk keras pelaku teror bom terbaru di kota suci Madinah, Arab Saudi dan di Solo, Indonesia yang mengatasnamakan Islam.
“Karena ciri dari Islam bukan mengajarkan kepada kekerasan tetapi mengajarkan kepada perdamaian,” katanya.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Pada kesempatan yang sama, Asrarudin Salam (PF. Politik/Konsuler) KBRI Khartoum mengumumkan tentang himbauan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, sebab sebelumnya seorang WNI menderita sakit TBC dan mengakibatkan kematian.
Acara selanjutnya adalah ramah tamah sambil menikmati hidangan menu khas lebaran di Indonesia bertempat di Wisma Duta Besar RI.
Beberapa tahun belakangan, jumlah WNI dan mahasiswa Indonesia cukup meningkat di Sudan, terutama mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke beberapa perguruan tinggi di negara itu. Mahasiswa Indonesia di Sudan berjumlah sekitar 650 orang. (L/K06/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza