Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan WNI di Sudan Salat dan Rayakan Idul Fitri Ala Indonesia

Rudi Hendrik - Kamis, 7 Juli 2016 - 12:52 WIB

Kamis, 7 Juli 2016 - 12:52 WIB

489 Views

(Foto: Siddiq Mustakim/MINA)

Khartoum, 2 Syawwal 1437/7 Juli 2016 (MINA) – Ratusan WNI dan mahasiswa Indonesia di Sudan melaksanakan salat dan merayakan Idul Fitri ala negeri sendiri di Wisma Kedutaan Besar RI di Khartoum, Rabu (6/7).

Hampir setiap tahun KBRI di Khartoum menggelar pelaksanaan Salat Idul Fitri bersama sekaligus menyelenggarakan acara Open House bersama WNI dan mahasiswa Indonesia.

Salat Id kali ini diadakan di halaman Wisma Duta KBRI Khartoum yang dimulai sejak pukul 07.30 EAT waktu setempat, mengikuti hari raya negara-negara Arab lainnya di hari yang sama, demikian Koresponden MINA di Khartoum melaporkannya.

Bertindak sebagai imam adalah Ribut Nur Huda, S.Hum, M.Ed  dan Khatib Safrizal Sulaiman, S.Pd.I, MA, keduanya merupakan mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang melanjutkan Program Pascasarjana Doktoral di salah satu universitas terkemuka di Sudan.

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Dalam khutbahnya, Safrizal yang berasal dari Aceh menyampaikan bahwa Al-Quran harus dijadikan sebagai landasan dan pondasi dalam kehidupan, seperti halnya pada  bulan Ramadhan.

Selain itu, Dubes RI untuk Sudan dan Eritrea Drs. Burhanuddin Badruzzaman, memberikan sambutan pada acara tersebut.

Burhanuddin menegaskan bahwa KBRI mengutuk keras pelaku teror bom terbaru di kota suci Madinah, Arab Saudi dan di Solo, Indonesia yang mengatasnamakan Islam.

“Karena ciri dari Islam bukan mengajarkan kepada kekerasan tetapi mengajarkan kepada perdamaian,” katanya.

Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia

Pada kesempatan yang sama, Asrarudin Salam (PF. Politik/Konsuler) KBRI Khartoum mengumumkan tentang himbauan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan, sebab sebelumnya seorang WNI menderita sakit TBC dan mengakibatkan kematian.

Acara selanjutnya adalah ramah tamah sambil menikmati hidangan menu khas lebaran di Indonesia bertempat di Wisma Duta Besar RI.

Beberapa tahun belakangan, jumlah WNI dan mahasiswa Indonesia cukup meningkat di Sudan, terutama mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya ke beberapa perguruan tinggi di negara itu. Mahasiswa Indonesia di Sudan berjumlah sekitar 650 orang. (L/K06/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Sebanyak 40 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (pasangan WNI) kembali berhasil dievakuasi dengan selamat dari Lebanon dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Senin (7/10/2024) (Foto: Infomed Kemlu RI)
Indonesia
Indonesia
Feature
Afrika