Jakarta, 25 Jumadil Akhir 2015/14 April 2015 (MINA) – Sebanyak 367 WNI yang dievakuasi dari Yaman tiba di bandara Soekarno-Hatta pada Rabu dengan menggunakan pesawat charter dan merupakan pemulangan kloter kesembilan sejak intensifikasi evakuasi Yaman dimulai.
“Para WNI yang tiba di tanah air hari ini umumnya tinggal di dari daerah Tarim dan Al’Mukalla, Yaman, yang dievakuasi ke Salalah Oman sebelum kembali ke Indonesia,” kata Kemenlu dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu (15/4).
Pada hari ini, 82 pelajar Indonesia dan enam NI lainnya yang masih menunggu verifikaKsi kewarga negaraan juga diperikirakan akan tiba di Djibouti City, Djibouti, setelah di evakuasi dari ota Aden, selatan Yaman, kemarin.
Para WNI dievakuasi melalui laut dengan kapal yang di charter oleh Pemerintah Indonesia. Tim evakuasi WNI di Aden bekerja sama dengan Komite Internasional Palang Merah (ICRC) berhasil mengevakuasi para WNI setelah hampir sepekan mereka tertahan di penampungan Kota Aden, tidak dapat dievakuasi karena keadaan keamanan.
Baca Juga: Menag RI dan Dubes Sudan Bahas Kerja Sama Pendidikan
Dalam rombongan WNI yang dievakuasi dari Aden juga terdapat 67 WNA asal Malaysia dan tiga WNA asal Thailand. Ikutnya WNA dari Malaysia merupakan hasil koordinasi erat antara Menlu RI dan Menlu Malaysia untuk saling mendukung dalam upaya operasi kemanusiaan bagi masing-masing warga negara.
Dengan kembalinya 367 WNI dari Yaman hari ini, Pemerintah sejak akhir Desember 2014 telah berhasil melakukan evakuasi sebanyak 1.988 WNI keluar dari Yaman dan 1.369 WNI di antaranya telah tiba kembali di Indonesia.
Sisanya sebanyak 619 WNI sudah berada di lokasi aman di Salalah, Oman sebanyak 404 WNI, Jizan, Arab Saudi sebanyak 117 WNI dan Djibouti City, Djibouti sebanyak 98 WNI menunggu proses pemulangan ke Indonesia.
Dengan demikian saat ini masih terdapat sejumlah WNI yang sudah mendaftar untuk dievakuasi dan masih menunggu di penampungan untuk proses evakuasi selanjutnya dengan di Sanaa sebanyak 17 WNI.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Menurut rencana proses pemulangan WNI beberapa hari ke depan akan dilakukan dengan jadwal sementara pada 15 April 2015, sebanyak delapan WNI dari Djibouti dengan penerbangan QR 954 ETA Jakarta pukul 22.05 WIB, dan pada 16 April 2015, sebanyak 404 WNI dari Salalah Oman dalam dua kloter. Kloter pertama sebanyak 365 WNI dengan charter flight XT 601 ETA Jakarta pkl 15.00 WIB di Soetta dan kloter kedua 39 WNI dengan komersial detail pesawat TBC.(L/R04/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren