Hebron, MINA – Untuk pertama kalinya dalam 18 tahun terakhir, ratusan orang Yahudi berdoa di dalam masjid di desa Palestina, tempat yang mereka yakini terdapat kuburan Nabi Alkitab Gad dan Nathan.
Prosesi itu terjadi Ahad (19/11) pagi. Tentara Israel mengawal bus yang membawa lebih dari 300 orang Yahudi ultra-Ortodoks ke Masjid Younis di Halhul, sebelah utara Hebron. Demikian Times of Israel memberitakannya yang dikutip MINA.
Seorang pemuja mengatakan bahwa itu adalah yang pertama kalinya dalam 18 tahun orang-orang Yahudi diizinkan beribadah di lokasi tersebut, jauh di daerah yang dikuasai Palestina.
Seorang jurubicara militer mengatakan, tentara dan pasukan polisi yang mengawal para pemuja diserang oleh warga Palestina yang melemparkan “batu dan bom api.”
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Namun pasukan yang merespons dapat mencegah eskalasi lebih lanjut. Tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Ada sejumlah situs suci bagi orang Yahudi di daerah yang dikuasai Palestina di Tepi Barat yang merupakan tempat ziarah.
Yang paling populer adalah makam Rachel di dekat Bethlehem dan makam Nabi Yusuf di Nablus. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah