Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rayakan 75 Tahun Hubungan RI-China, Beijing Gelar Lomba Pidato Bahasa Indonesia 

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - 1 menit yang lalu

1 menit yang lalu

4 Views

Mahasiswi dari Beijing Foreign Studies University (BFSU) Feng Haishu mengikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional ke-2 yang diselenggarakan di BFSU Beijing pada Ahad (27/4/2025). (Foto: ANTARA)

Beijing, MINA – Sebanyak 46 mahasiswa dari berbagai universitas mengikuti Lomba Pidato Bahasa Indonesia Tingkat Nasional ke-2 yang diselenggarakan di Beijing Foreign Studies University (BFSU), yang juga bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik RI-China.

Terdapat 15 universitas yang mengirimkan mahasiswa dan mahasiswi dari program studi Bahasa Indonesia, antara lain dari Yunnan Minzu University, Hefei University of Technology, Jilin International Studies University, Tianjin Foreign Studies University, Guangxi Minzu University, Guangdong University of Foreign Studies, Beijing Language and Culture University, Beijing Foreign Studies University, Peking University, Xi’an International Studies University dan kampus-kampus lainnya.

“Belajar bahasa berarti belajar untuk menghargai budaya yang berbeda. Lomba ini pun menjadi salah satu perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-China karena selain hubungan politik dan ekonomi, ‘people-to-people relations’ juga mempererat relasi kedua negara,” kata Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing Nur Evi Rahmawati saat membuka lomba di kampus BFSU, Beijing pada Ahad (27/4). Mengutip Antara.

Evi menyebut saat ini sudah ada 25 universitas di seluruh China yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswanya.

Baca Juga: Houthi Targetkan Pangkalan Udara Israel untuk Kedua Kalinya dalam 24 Jam  

“Termasuk BFSU adalah universitas pertama yang membuka program bahasa Indonesia sehingga membuka kesempatan mahasiswa Tiongkok mengenal bahasa Indonesia secara langsung,” tambah Evi.

Sedangkan Wakil Rektor BFSU Zhao Gang yang juga hadir dalam pembukaan mengatakan jurusan Bahasa Indonesia di BFSU dibuka pada 1962 dan sejak 2022 program studi tersebut ditetapkan sebagai Program Studi Unggulan Nasional karena telah meuluskan banyak alumni yang aktif bekerja di pemerintahan, perdagangan maupun pendidikan tinggi sehingga menjadi penghubung kerja sama Indonesia-China.

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami terus memperdalam reformasi pengajaran bahasa Indonesia, memperluas kerja sama internasional, menjalin hubungan baik dengan berbagai universitas dan lembaga penelitian di Indonesia serta mendirikan pusat penelitian yaitu ‘Aliansi Think Thank Perguruan Tinggi Indonesia-Tiongkok,” kata Zhao Gang.

Bentuk lomba adalah menyampaikan pidato selama empat menit dan menjawab pertanyaan dewan juri selama tiga menit.

Baca Juga: Aktivis di Belgia Peringati Hari Tahanan Palestina

Nantinya akan terpilih 21 finalis lomba yaitu juara ketiga diberikan untuk 5 orang peserta di tingkat tinggi dan 6 orang peserta di tingkat dasar; juara kedua diberikan kepada 3 orang peserta di tingkat tinggi dan 4 orang peserta di tingkat dasar serta juara pertama diberikan kepada 1 orang di tingkat tinggi dan 2 orang di tingkat dasar.

Penyelenggara acara adalah Universitas Bahasa-Bahasa Asing Beijing serta KBRI Beijing.

Dewan juri dalam lomba ini juga berasal dari berbagai kalangan termasuk KBRI Beijing, pengajar dari Central Conservatory of Music, ahli dari Departemen Bahasa Indonesia dari China Media Group dan CGTN, mahasiswa-mahasiswi tingkat doktoral di China serta jurnalis LKBN ANTARA.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran Nyatakan Masa Berkabung Nasional Pascaledakan di Pelabuhan Shahid Rajaei  

Rekomendasi untuk Anda