New Delhi, MINA – Seorang pria Muslim di India dipukul hingga meninggal di bagian timur negara itu setelah dia meminta sekelompok orang untuk menghentikan musik yang dimainkan dengan suara keras saat perayaan tahun baru.
Insiden terjadi di Mandar, daerah yang dekat dengan ibukota Ranchi. Setelah kejadian itu, warga melakukan protes di jalan-jalan menuntut penegakan hukum atas meninggalnya Waseem Ansari tersebut.
Korban yang berusia 19 tahun itu sehari-hari bekerja sebagai buruh di Pune dan kembali ke kampungnya saat liburan tahun baru tiba.
Kepada BBC, seorang perwira polisi senior mengatakan, “Petunjuk awal bermula dari sebuah kelompok yang sedang memainkan musik keras saat merayakan Hari Tahun Baru.”
Baca Juga: Pakistan Buka Islamabad Usai Lockdown Empat Hari
“Waseem Ansari dan dua temannya mendekati kelompok tersebut dan menyuruh mereka berhenti memainkan musik keras, sehingga menimbulkan perdebatan dan Waseem diserang oleh kelompok tersebut. Sepertinya dia terluka parah kena benda tajam (hingga meninggal),” tambahnya.
Rekan Waseem, Hasibul Ansari, menjelaskan kronologis pembunuhan temannya.
“Orang-orang ini berpesta di dekat pemakaman Muslim. Ketika Waseem menyuruh mereka berhenti, mereka membunuhnya.”
Penjagaan ketat kepolisian setempat di sekitar lokasi telah dijalankan sebagai upaya menjaga perdamaian komunitas Muslim dan Hindu di kota itu. Kejadian diduga akan menimbulkan peperangan dua komunitas.
Baca Juga: Turkiye Siap Berkontribusi Hentikan Pembantaian di Gaza
“Kami meminta kedua komunitas tersebut menjaga perdamaian, tersangka akan segera ditangkap,” kata personel itu.(T/RE1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia Kuasai Pusat Kota Kurakhovo, Garis Depan Ukraina