Tel-Aviv, MINA – Reaksi keras dari para pemimpin dunia atas aksi provokatif Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke kompleks Al-Aqsa ternyata membuat gentar Bennyamin Netanyahu berserta jajaran pemerintahannya.
Berapa media Israel memberitakan, Netanyahu meminta maaf atas kejadian tersebut. Namun Ben-Gvir sendiri belum memberikan penyataan resminya tentang kinjungan provokatif tersebut. Wafa melaporkan.
Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat khusus membahas situasi Al-Aqsa atas permintaan dari Uni Emirat Arab dan China. Meskipun tidak ada aksi lanjutan, namun lembaga dunia itu mengecam kunjungan Ben-Gvir ke Al-Aqsa karena berpotensi membuat kerusuhan.
Sementara utusan Palestina di PBB, Riyadh Mansur meminta Dewan Keamanan mengambil tindakan nyata terhadap apa yang disebutnya sebagai “penghinaan mutlak Israel terhadap kami, untuk Anda, dan seluruh komunitas internasional.”
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Hampir semua pemimpin negara Arab, mulai dari Saudi Arabia, Yordania, Turki, hingga negara-negara yang melakukan normalisasi dengan Israel mengecam aksi Ben-Gvir.
Sementara Amerika Serikat dan Inggris yang selama ini menjadi sekutu Israel, juga turut memprotes aksi Ben-Gvir karena berpotensi kuat membuat stabilitas keamanan kawasan terganggu.
Di Indonesia sendiri, sebagian besar tokoh mengecam hal Ben-Gvir. Mereka berpendapat, aksi itu jelas menodai kesucian masjid tempat umat Islam yang selama ini dimuliakan.
Orgasisasi perjuangan Palestina, HAMAS juga mengancam akan menyerang Israel jika aksi-aksi provokasi seperti itu terulang kembali (R/P2/R1)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agenvy (MINA)