Jakarta, MINA – Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia di Jakarta, Dr. Ahmad lubis mengatakan pentingnya peran perguruan tinggi dalam menebarkan Islam yang rahmat.
“Peran Perguruan Tinggi sangat penting dalam mengajarkan nilai, hakikat, dan prinsip lslam yang rahmat, Islam yang benar serta terbebas dari pemikiran maupun ajaran yang menyimpang,” katanya, demikian yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Hal itu disampaikan dalam acara seminar internasional dengan tajuk “Peran Perguruan Tinggi dalam Penguatan Pemikiran lslam Moderat” di Auditorium Arifin Panigoro, Universitas Al Azhar lndonesia, Senin (14/8).
Menurutnya, untuk menyebarkan Islam yang rahmat pentingnya peran pendidikan dalam membangun aqidah, pemikiran, dan termasuk mewaspadai pelemahaman Islam di kalangan umat lslam.
Baca Juga: Israel Duduki Desa-Desa di Suriah Pasca-Assad Terguling
“Peran perguruan tinggi dan pengaruhnya dalam menghadapi tantangan dan problematika yang berkenaan dengan pengetahuan, pemikiran dan wacana moderasi lslam,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, metode membangun sikap moderat, mengkampanyekan etika dalam menyikapi perbedaan di tengah umal Islam dan berbagai jalan untuk memperkuat semangat kebersamaan di tengah masyarakal dalam rangka mewujudkan kemaslahatan dan mencegah kemudaratan.
“Islam itu hebat. Islam itu agung. Islam membawa hal yang positif. Ayo kita bawa Islam ke dalam diri, keluarga kita, lingkungan, dan organisasi kita,” ujarnya.
Selain itu, yang turul hadir dalam acara ini yaitu, Gubernur DKI terpilih Anies Rasyid Baswedan, Ketua Pembina YPI Al-Azhar Prof Jimly Asshiddiqie, Ketua Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar Muhammad Suhadi, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Ketua Dewan Penimbangan MUI Din Syamsudin, Ketua Amki Hermawan K. Dipojono, guru besar Filsafat dan perbandingan Agama, Universitas Malaysia Dr. Hani Ali Albaiawi, dan Direktur Pusat Riset Al-Wasatiyah All Samoh. (L/R10/P2)
Baca Juga: Ribuan Warga Inggris Demo Kecam Genosida Israel
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Palestina Mulai Kembali ke Yarmouk Suriah