Banda Aceh, MINA – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Mujiburrahman, menilai pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto terkait pengakuan Israel merupakan bagian dari strategi diplomasi yang bertujuan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan MINA, Mujiburrahman menjelaskan bahwa langkah Prabowo ini harus dipahami sebagai upaya politik yang terukur.
“Apa yang disampaikan Presiden Prabowo itu adalah strategi dalam dunia diplomasi. Tujuan utamanya jelas, yaitu Palestina merdeka. Kita ingin melihat wilayah Palestina merasakan kedamaian, bebas dari segala bentuk penindasan dan penjajahan,” ujarnya, Ahad (28/9).
Ia menambahkan, saat ini hal yang paling mendesak bagi rakyat Palestina, khususnya di Gaza, adalah rehabilitasi dan rekonstruksi setelah serangan besar-besaran yang dilakukan Zionis Israel.
Baca Juga: BGN Jatuhi Sanksi 79 Dapur MBG Bermasalah
“Gaza dan wilayah lain di Palestina membutuhkan pemulihan secepatnya agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal,” kata Mujiburrahman.
Lebih lanjut, ia menilai pernyataan Prabowo di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapat respon positif dari banyak pemimpin dunia.
“Banyak kepala negara yang mengapresiasi pidato tersebut. Ini sangat baik untuk Palestina karena semakin memperkuat dukungan internasional terhadap perjuangan mereka,” tambahnya.
Menurutnya, diplomasi seperti ini penting agar isu Palestina tetap menjadi perhatian dunia, sekaligus membuka jalan menuju kemerdekaan yang diimpikan rakyat Palestina. []
Baca Juga: Sedekah Pohon Produktif, Upaya Berkelanjutan Lestarikan Alam
Mi’raj News Agency (MINA)