Jambi, MINA – Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi Prof Asad Isma disemayamkan di Taman Makam Pahlawan Jambi, Ahad (29/9). Almarhum memiliki dedikasi tinggi untuk Jambi, terutama di bidang akademik.
Jenazah Prof. Asad Isma dilepas secara langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof Abu Rokhmad dan diiringi ribuan pelayat dari berbagai kalangan yang mengantar kepergian almarhum ke taman makam pahlawan.
Rektor UIN STS Jambi Asad Isma meninggal dunia, Sabtu (28/9) kemarin, sekitar pukul 14.10 WIB di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.
Ribuan pelayat yang hadir mengantarkan kepergian almarhum membuat pihak keluarga mengucapkan rasa terima kasih. Pihak keluarga juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka jika mana semasa hidup almarhum ada berbuat salah baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
“Kita atas nama Pemerintah Provinsi Jambi ikut berduka cita atas kepergian almarhum Profesor bapak Asad Isma. Pemakaman almarhum di makam pahlawan ini karena salah satu poinnya itu almarhum dianggap memiliki dedikasi yang besar terhadap pendidikan di Jambi,” kata Plh Sekda Provinsi Jambi, Arief Munandar kepada media, Ahad (29/9).
Arief mengatakan bahwa selain menjabat sebagai Rektor UIN Jambi, almarhum Prof. Asad Isma juga merupakan Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Jambi. Peran almarhum juga memiliki dampak yang baik semasa hidupnya di Jambi ini.
Banyaknya ribuan pelayat yang hadir mengantarkan kepergian almarhum membuat pihak keluarga mengucapkan rasa terima kasih. Pihak keluarga juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka jika mana semasa hidup almarhum ada berbuat salah baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
“Atas nama keluarga kami mengucapkan terima kasih dan juga permohonan maaf sekiranya semasa hidup almarhum ada berbuat salah baik sengaja ataupun tidak. Kita juga dari keluarga mengucapkan terima kasih kepada TNI baik bapak Danrem maupun Dandim yang telah memfasilitasi tempat ini untuk beliau dimakamkan di taman makam pahlawan ini,” kata Gubernur Jambi Al Haris yang turut hadir memakamkan Prof Asad Isma.
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama
Sebagai pihak keluarga, Al Haris mengaku bahwa sosok Prof Asad Isma adalah tokoh panutan banyak anak-anak muda Jambi, baik pula di Ansor NU dan sebagainya.
Sebagai pihak keluarga dan kerabat, Al Haris mengaku hanya doalah yang dapat disampaikan agar semua amal kebaikan almarhum diterima Allah dan kesalahannya dihapuskan.
“Mari kita doakan agar almarhum diterima dan di lapangkan alam kuburnya, dijadikan kuburnya taman syurga, serta diizinkannya ditempat surganya Allah bersama kaum-kaum sholeh dan muslimin,” ujarnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Industri Farmasi Didorong Daftar Sertifikasi Halal