Bogor, 23 Sya’ban 1434/2 Juni 2013 (MINA) – Rektor Universitas Bukhta Ridha Sudan, Syeikh Prof. Dr. Abdel Wahab Mohammed Mustafa mengajak umat Islam bersatu melalui manhaj Al-Quran.
“Saya telah datang ke berbagai tempat, di Afrika, Asia, dan Indonesia. Umat Islam disatukan melalui manhaj Al-Quran, dengan mengikuti seluruh ajaran yang ada pada Al-Quran, umat Islam dapat bersatu,” katanya pada kuliah subuh di Masjid At-Taqwa Kompleks Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Senin (1/7).
Menurutnya, di dalam Al-Quran, banyak sekali ayat yang membahas tentang persatuan umat Islam dan hanya sedikit ayat yang membahas tentang perpecahan.
Kemudian dalam tausiyahnya, Prof. Dr. Abdel Wahab Mohammed Mustafa memaparkan pentingya mendalami Al-Quran demi membangun persatuan umat Islam dan apabila ada perselisihan maka segera kembali pada Al-Quran.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
Sebelumnya, Universitas Bukhtur Ridha Sudan menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Ma’had Al-Fatah Indonesia, Sabtu (29/6).
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Rektor Universitas Bukhtur Ridha, Prof. Dr. Thayyib Abdul Wahab Muhammad Mustafa dan Pimpinan Ma’had Al-Fatah Indonesia, Drs. Yakhsyallah Mansur, M.A.
Salah satu kesepakatan itu merupakan itikad Universitas Bukhtur Ridha Sudan dalam memberikan paket beasiswa hingga ke jenjang Doktoral bagi Ma’had Al-Fatah Indonesia. Sebagai perbandingan, untuk menyelesaikan pendidikan sampai gelar Doktoral dibutuhkan biaya sekitar 120 juta Rupiah.
Selain menandatangani kesepakatan tersebut, selama di Indonesia, Prof. Dr. Abdel Wahab Mohammed Mustafa menghadiri sekaligus menjadi pembicara dalam Tabligh Akbar Sya’ban 1434 Jama’ah Muslimin (Hizbullah) yang berlangsung pada 27-30 Juni 2013. Pada acara tersebut juga hadir sebagai pembicara, Ketua Rabithah Ulama Palestina di Yaman, Syeikh Muhammad Mahmud Shiyam dan Ketua Umum PERSIS, Prof. Dr. Maman Abdurrahman, M.A. (L/P015/P02)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
Mi’raj News Agency (MINA)