Madrid, MINA – Dewan Pengurus Konferensi Rektor Universitas Spanyol (CRUE) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menuntut Israel untuk segera menghentikan serangannya di Gaza, Palestina.
“Kami menuntut penghentian segera dan definitif operasi militer yang dilakukan oleh tentara Israel, serta segala tindakan yang bersifat terorisme,” kata CRUE dalam keterangan tertulis yang diterima MINA, Sabtu (11/5).
CRUE juga menuntut agar Israel menghormati hukum internasional dan mengizinkan masuknya semua bantuan kemanusiaan ke Gaza yang dapat diberikan untuk membantu keadaan darurat masyarakat sipil.
“Bahwa langkah-langkah yang tepat akan diartikulasikan oleh badan-badan internasional untuk melakukan rekonstruksi dan pemulihan sesegera mungkin dari wilayah Palestina,” tambahnya.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Dalam pertemuan pada Kamis (9/5) tersebut, CRUE mengekspresikan penyesalan mendalam atas peristiwa yang menurutnya sangat serius sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Pihaknya berkomitmen untuk meninjau dan apabila diperlukan, CRUE akan menangguhkan kolaborasi dengan universitas-universitas dan pusat-pusat penelitian Israel yang belum menyatakan komitmen tegas terhadap perdamaian dan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Selain itu, CRUE juga akan mengintensifkan kerja sama dengan sistem ilmiah dan pendidikan tinggi Palestina, sertamemperluas kerja sama, program sukarelawan dan pengungsi.
“Untuk memastikan bahwa dalam pelaksanaan kebebasan berekspresi tidak ada perilaku anti-Semitisme atau Islamofobia, serta perilaku kebencian lainnya dalam komunitas universitas, yang sama-sama tercela,” katanya.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
CRUE dalam keterangannya mengungkapkan, universitas-universitas Spanyol telah menyatakan dan menegaskan kembali dalam beberapa kesempatan komitmen permanen mereka terhadap perdamaian, hidup berdampingan dan keadilan, serta pembelaan hukum humaniter internasional.
“Kami mendukung sentimen kampus kami dan tuntutan yang dibuat oleh mereka agar diambil tindakan oleh berbagai otoritas untuk menghentikan peningkatan kekerasan yang sedang terjadi (di Gaza),” ujarnya.
Aksi protes mahasiswa telah merebak di berbagai belahan Eropa Barat dalam beberapa pekan terakhir. Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya pertumpahan darah di Gaza dan pemutusan hubungan dengan Israel, yang terinspirasi oleh aksi-aksi demonstrasi yang melanda kampus-kampus di Amerika Serikat.[]
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)