Gaza, MINA – Relawan lokal MER-C yang bertugas menjaga Wisma dr. Joserizal Jurnalis, Abid Abu Romzi mengatakan, ia berhasil melarikan diri dari kepungan tentara Israel, di tengah pengeboman dan tembakan langsung ke arahnya.
”Alhamdulillah, saya bisa keluar dari RS Indonesia dan tentara masuk kedalamnya. Saya berhasil melarikan diri dari kepungan Rumah Sakit, di tengah pemboman dan tembakan langsung ke arah saya ketika saya mencoba meninggalkan Wisma Indonesia,” ujarnya melalui pesan Whatsapp, Ahad (20/10).
“Wallahi saudara-saudara ku, Gaza Utara sedang digempur habis-habisan, tank, helikopter tempur, rudal Zionist hingga detik ini tidak berhenti diarahkan ke Mukhayam Jabaliya, Bayt Lahiya, ke pengungsian, ratusan orang syahid,” kata Abu Romzi.
Ia mengungkap, saat ini masih pasien dan staf medis yang berjumlah sekitar 50 orang tidak bisa keluar dari Rumah Sakit Indonesia.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Sejak beberapa hari lalau, tank-tank Israel telah mengepung rumah sakit tersebut sejak dini hari, melepaskan tembakan ke fasilitas-fasilitasnya, yang menyebabkan generator listrik berhenti beroperasi karena tembakan gencar.
Selain itu, tank-tank Israel menembaki lantai dua dan tiga rumah sakit, menghancurkan sebagian dinding pembatasnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal