Gaza, MINA – Sebanyak 11 relawan Indonesia dari Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C) yang berada di Gaza, Palestina saat ini ditempatkan ke tiga rumah sakit (RS) di Jalur Gaza bagian Selatan.
“Sejak Rabu (20/3), relawan MER-C dibagi menjadi tiga tim yang disebar di tiga fasilitas kesehatan di Gaza bagian Selatan yang masih beroperasi. Pembagian tim berdasarkan hasil kordinasi dengan Kementerian Kesehatan Palestina,” menurut laporan Fikri Rofiul Haq, relawan MER-C di Gaza kepada MINA, Selasa (26/3).
Sebelas relawan MER-C yang telah berhasil memasuki Gaza pada Senin (18/3) lalu, langsung ditempatkan dan bertugas di sejumlah rumah sakit untuk membantu warga Gaza.
Tim 1 merupakan Tim bedah terdiri dari dua dokter spesialis orthopedi, satu penata anastesi dan satu perawat bedah. Tim ditempatkan di RS Abu Yousef Al Najjar di Rafah yang diperuntukkan melayani pasien-pasien bedah dan trauma. Kasus terbanyak adalah open fraktur yang terinfeksi dan luka bakar.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Tim 2 terdiri dari bidan dan perawat ditempatkan di RS Bersalin Al-Helal Al-Emirati di Rafah yang memang didedikasikan untuk perawatan pasien-pasien melahirkan.
“Mereka (tim medis) juga menangani persalinan pada ibu-ibu hamil. Ada 7.000 yang melahirkan di rumah sakit ini,” tambah Fikri.
Jumlah operasi Sectio Caesaria di RS ini mencapai 15 operasi perhari. Sementara jumlah persalinan yang ditangani di RS ini pasca agresi mencapai 7.000 kasus perbulan, dibandingkan sebelum agresi yang hanya sekitar 1.000 kasus perbulannya.
Sedangkan Tim 3, merupakan Primary Care Team, terdiri dari dokter umum dan perawat. Tim ditempatkan di Tall Al-Sultan Primary Health Clinic di Rafah. (R/R5/R2)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur