Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan MER-C di Kabul: Afghanistan, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Rudi Hendrik - Kamis, 24 Maret 2022 - 17:59 WIB

Kamis, 24 Maret 2022 - 17:59 WIB

31 Views

Kabul, MINA – Salah satu dokter yang dikirimkan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) ke Afghanistan, dr. Arief Rachman SpRad menyebut kondisi Afghanistan saat ini begitu memilukan karena banyak persoalan yang tumpang tindih, ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga.

Selain konflik berkepanjangan, setelah rezim Taliban berkuasa, aset keuangan Afghanistan dibekukan oleh Bank Amerika Serikat hingga menghambat perputaran ekonomi mereka. Kondisi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di negara tersebut.

“Kondisi Afghanistan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Mereka sudah lama menderita akibat konflik berkepanjangan, kemudian saat terjadi pergantian rezim, dunia internasional tidak membantu, aset-aset keuangan dan bantuan internasional yang sampai saat ini menjadi tulang punggung bagi kehidupan mereka, malah justru dibekukan,” kata dr.Arief saat dihubungi Radiosilaturahim.com pada Kamis (24/3) pagi.

Masalah utama Afghanistan saat ini, lanjut Arief, ialah negara itu tak memiliki dana untuk memutar perekonomian. Sehingga saat ini, mereka sangat bergantung pada bantuan-bantuan yang datang dari NGO internasional.

Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia

“Jadi masalah utama yang terjadi di Afghanistan saat ini adalah mereka tidak memilki dana untuk memutar ekonomi mereka. Seluruh kegiatan operasional itu sangat bergantung pada bantuan yang dibawa dari NGO internasional,” ucapnya dalam wawancara Topik Berita Radio Silaturahim AM 720 dipandu oleh Ichsan Thalib.

Dengan kondisi kelaparan di mana-mana, kata Arief, situasi bertambah parah ketika sekarang Afghanistan memasuki musim dingin. Hal tersebut memperburuk krisis kemanusiaan di negara yang dipimpin rezim Taliban itu.

Namun, Arief menyayangkan karena perhatian dunia saat ini lebih tertuju pada konflik Rusia Ukraina dan seolah abai dengan kondisi darurat di Afghanistan.

MER-C memberangkatkan tim medis yang terdiri yang terdiri dari dua dokter, dr. Arief Rachman, SpRad dan dr. M. Reza Saputra, SpOT pada Ahad (20/3). Selain itu juga turut dibawa sejumlah bantuan awal obat-obatan.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Pemberangkatan tim medis itu guna membantu menanggulangi krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Afganistan. (R/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Asia
Indonesia
Internasional
Internasional
Palestina