Relawan MER-C di Kabul: Afghanistan, Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

Kabul, MINA – Salah satu dokter yang dikirimkan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) ke , dr. Arief Rachman SpRad menyebut kondisi Afghanistan saat ini begitu memilukan karena banyak persoalan yang tumpang tindih, ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga.

Selain konflik berkepanjangan, setelah rezim Taliban berkuasa, aset keuangan Afghanistan dibekukan oleh Bank Amerika Serikat hingga menghambat perputaran ekonomi mereka. Kondisi ini semakin memperburuk kemanusiaan di negara tersebut.

“Kondisi Afghanistan ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Mereka sudah lama menderita akibat konflik berkepanjangan, kemudian saat terjadi pergantian rezim, internasional tidak membantu, aset-aset keuangan dan bantuan internasional yang sampai saat ini menjadi tulang punggung bagi kehidupan mereka, malah justru dibekukan,” kata dr.Arief saat dihubungi Radiosilaturahim.com pada Kamis (24/3) pagi.

Baca Juga:  Wapres Ma’ruf Amin: Jalin Semua Elemen Bangsa

Masalah utama Afghanistan saat ini, lanjut Arief, ialah negara itu tak memiliki dana untuk memutar perekonomian. Sehingga saat ini, mereka sangat bergantung pada bantuan-bantuan yang datang dari NGO internasional.

“Jadi masalah utama yang terjadi di Afghanistan saat ini adalah mereka tidak memilki dana untuk memutar ekonomi mereka. Seluruh kegiatan operasional itu sangat bergantung pada bantuan yang dibawa dari NGO internasional,” ucapnya dalam wawancara Topik Berita Radio Silaturahim AM 720 dipandu oleh Ichsan Thalib.

Dengan kondisi kelaparan di mana-mana, kata Arief, situasi bertambah parah ketika sekarang Afghanistan memasuki musim dingin. Hal tersebut memperburuk krisis kemanusiaan di negara yang dipimpin rezim Taliban itu.

Baca Juga:  Banyak Konten Palestina, Senator AS Dukung Pelarangan TikTok di Negaranya

Namun, Arief menyayangkan karena perhatian dunia saat ini lebih tertuju pada konflik Rusia Ukraina dan seolah abai dengan kondisi darurat di Afghanistan.

MER-C memberangkatkan tim medis yang terdiri yang terdiri dari dua dokter, dr. Arief Rachman, SpRad dan dr. M. Reza Saputra, SpOT pada Ahad (20/3). Selain itu juga turut dibawa sejumlah bantuan awal obat-obatan.

Pemberangkatan tim medis itu guna membantu menanggulangi krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Afganistan. (R/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.