Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan MER-C Indonesia Shalat Id Bersama Warga Gaza di Dalam Masjid

Rudi Hendrik - Rabu, 10 April 2024 - 16:38 WIB

Rabu, 10 April 2024 - 16:38 WIB

15 Views

Relawan MER-C Indonesia duduk di saf pertama dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri 1445 H di dalam masjid di Rafah, Gaza selatan dikarenakan turun hujan, Rabu, 10 April 2024. (Gambar: Screengrab video Ir. Edy Wahyudi)

Gaza, MINA – Sejumlah relawan Medical Emmergence Rescue Committee (MER-C) Indonesia yang saat ini berada di Jalur Gaza melaksanakan shalat Hari Raya Idul Fitri 1445 H di dalam masjid dikarenakan kondisi hujan.

Dalam video yang dikirim Ir. Edy Wahyudi di Rafah, Gaza selatan kepada MINA pada Rabu (10/4), memperlihatkan para relawan bertakbir Hari Raya terus-menerus bersama warga Gaza yang saat ini menjadikan Rafa sebagai tempat berlindung dari serangan pasukan Israel.

Dalam video yang berdurasi 23 detik tersebut, juga memperlihat relawan Fikri Rofiul Haq sedang merekam laporannya.

Dalam video kedua yang berdurasi 2 menit 3 detik, memperlihatkan khotib Idul Fitri sedang berkhutbah dengan lantang.

Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza

Ada ribuan jamaah warga Gaza yang memenuhi masjid tersebut.

Serangan membabi buta yang dilancarkan oleh Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 22023 mengakibatkan kehancuran sekitar 1.000 masjid, menurut keterangan otoritas setempat.

Terdapat sekitar 1.200 masjid di seluruh Jalur Gaza. Selain menghancurkan sebagian besar masjid, lebih dari 100 orang imam masjid juga syahid akibat serangan mematikan di kawasan kantong tersebut.

Tidak ada gencatan senjata yang disepakati antara kelompok pejuang perlawanan Palestina di Gaza dengan pihak Israel selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Ikut Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas

Itu membuat warga Gaza menjalani Hari Raya dengan kondisi yang sangat sulit di tengah ancaman kelaparan, terutama di Gaza utara yang sangat sulit ditembus oleh bantuan makanan dan kemanusiaan lainnya.

Serangan brutal militer Israel telah membunuh lebih dari 33.000 warga sipil Palestina di Gaza, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak. Sementara korbang luka lebih dari 76.000 orang. (L/RI-1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat  

Rekomendasi untuk Anda