Gaza, MINA – Tiga Relawan MER-C yang saat ini masih berada di Jalur Gaza memutuskan untuk tidak ikut evakuasi dan akan tetap melaksanakan tugasnya membantu warga Gaza.
“Kami dan dua relawan lainnya memutuskan untuk tidak ikut evakuasi karena Insya Allah kami akan terus membantu mensuplai makanan serta obat-obatan untuk warga Gaza terkhusus di Rumah Sakit Indonesia,” kata Fikri Rofiul Haq dalam laporannya, Jumat (3/11).
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi sebelumnya mengumumkan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) di Gaza. Ada 10 WNI di Jalur Gaza, termasuk tiga relawan Medical MER-C di Rumah Sakit Indonesia.
Ketiga relawan tersebut saat ini bekerja dan tinggal di Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang kini berjibaku merawat ribuan warga Palestina korban serangan pendudukan Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Dalam laporannya, Fikri mengatakan saat ini di ruangan-ruangan pasien Rumah Sakit Indonesia terjadi pengurangan pemakaian listrik. Ini bertujuan untuk menghemat bahan bakar.
“Pihak rumah sakit ini saat ini mengutamakan aliran listrik lantai 1 karena di sana terdapat ruang gawat darurat. Memang sampai saat ini Rumah Sakit Indonesia masih mengalami krisis bahan bakar serta obat-obatan,” kata Fikri. (R/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon