Gaza, MINA – Relawan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jalur Gaza menyampaikan ucapan terima kasih warga Gaza kepada Masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.
“Kami mewakilkan masyarakat Indonesia di Jalur Gaza dan warga di sini mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan kalian kepada Palestina. Saya sampaikan kepada warga yang mereka tinggal di Rumah Sakit Indonesia bahwa dua juta lebih warga Indonesia turun ke jalan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk serangan-serangan Israel,” kata Fikri Rofiul Haq, Senin (6/11).
Ia juga mengatakan genap 31 hari agresi Israel terhadap masyarakat Jalur Gaza, belum ada tanda-tanda genjatan senjata walaupun hampir seluruh dunia sudah menekan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Perlu diketahui sampai detik ini Zionis Israel masih Intens melancarkan serangan-serangannya ke seluruh Jalur Gaza. Israel melancarkan serangannya ke rumah sakit terbesar di Jalur Gaza yaitu Rumah Sakit Syifa. Ambulans menjadi sasaran target. Mereka memfitnah di dalamnya pejuang Palestina bersembunyi namun warga di sekitar membuat video bahwa di dalam ambulans hanya ada warga yang terluka yang diambil dari lokasi serangan bom dan akibat insiden tersebut beberapa warga di sekitar meninggal dan belasan mereka mengalami luka-luka,” kata Fikri.
Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam
Ia mengatakan saat ini Zionis Israel juga tidak henti-hentinya menargetkan area di sekitar Rumah Sakit Indonesia, sehingga banyak korban luka-luka yang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia.
“Saat ini seluruh rumah sakit di Jalur Gaza mengalami krisis obat-obatan dan bahan bakar. Rumah Sakit Indonesia memiliki dua generator pembangkit listrik dan saat ini hanya satu generator saja yang hidup. Satu generator lainnya mengalami kerusakan dan kehabisan bahan bakar. Kami Tim MER-C masih berusaha mencari bahan bakar namun keadaan saat ini benar-benar mencekam. Bombardir di mana-mana, bahkan para pengungsi yang ada di luar Rumah Sakit Indonesia saat terjadi ledakan pun semua masuk ke dalam karena banyak besi-besi dan benda-benda lainnya masuk ke dalam area Rumah Sakit Indonesia,” tambahnya. (R/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara