Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RELAWAN MER-C DI GAZA LAKSANAKAN QUNUT NAZILAH

Rudi Hendrik - Jumat, 11 Juli 2014 - 15:23 WIB

Jumat, 11 Juli 2014 - 15:23 WIB

1483 Views

Warga Palestina sedang melakukan shalat di area Masjid Al-Aqsha. Foto: Arsip
Warga <a href=

Palestina sedang melakukan shalat di area Masjid Al-Aqsha. Foto: Arsip" width="256" height="170" /> Warga Palestina sedang melakukan shalat di area Masjid Al-Aqsha. Foto: Arsip

Gaza, 13 Ramadhan 1435/11 Juli 2014 (MINA) –   Relawan  Indonesia yang tergabung dalam Medical Emergency Rescue  Committee (MER-C) melaksanakan  Qunut Nazilah dalam rangka menolak kekejaman serangan Israel  terhadap warga Gaza yang sampai saat ini masih berlangsung.

“Kami melaksanakan qunut sejak shalat Maghrib kemarin setelah mendapatkan info teman-teman di Indonesia sudah menjalankannya duluan,” kata  salah satu relawan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jum’at (11/7).

Para relawan Mer-C di Gaza yang kini berjumlah 19 orang melakukan shalat di dalam bangunan RS Indonesia, karena situasi Jalur Gaza terlebih bagian utara masih berbahaya, menyusul aksi serangan terbaru Israel  yang menembaki pedagang asongan tak jauh dari RS beberapa hari lalu.

Para relawan berharap pelaksanaan qunut agar para pejuang  berhasil mengalahkan para penjajah yang terus membunuh keluarga-keluarga Gaza termasuk anak-anak dan wanitanya.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Tidak hanya relawan, masyarakat Gaza juga sudah mulai melaksanakan do’a bersama ini sejak dua hari yang lalu di beberapa  masjid di Jalur  Gaza. “Warga di masjid dekat RSI juga sudah mulai  melakukan  shalat qunut,” kata relawan menambahkan.

Qunut Nazilah adalah pembacaan doa yang dilakukan umat Islam untuk menolak kezhaliman musuh-musuh Islam dan menghindarkan diri dari berbagai fitnah serta musibah. Doa Qunut diucapkan pada saat shalat fardhu, yaitu ketika i’tidal setelah ruku’ pada rakaat terakhir.

Serangan Israel  terhadap Jalur Gaza sejak Selasa lalu meninggalkan  bekas mendalam  bagi 1,8 juta  warga yang tinggal di dalamnya.  Koresponden MINA di Gaza melaporkan setidaknya lebih dari 300 rumah dan beberapa masjid hancur akibat serangan udara Israel yang mendapat kecaman dunia internasional termasuk Indonesia.

Kementerian  Kesehatan sampai saat berita ini diturunkan mengatakan  89 warga Palestina meninggal dunia sejak  Selasa sementar lebih dari 500 lainnya luka-luka.(L/K01/P03/R2)

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian

Rekomendasi untuk Anda