Gaza, MINA – Meski dalam keadaan cuaca dingin dan berkabut, para relawan Indonesia yang saat ini sedang menyelesaikan pembangunan tahap dua RS Indonesia di Gaza tetap melanjutkan pekerjaan mereka.
Melalui sebuah video yang dibagikan oleh salah satu relawan pada hari Selasa (12/5), terlihat kabut di sekitar RS Indonesia cukup tebal dengan jarak pandang hanya berkisar 100-200 meter.
“Kondisi Gaza pada pagi hari ini berkabut. Walaupun dengan cuaca dingin dan berkabut, para relawan tetap melaksanakan pekerjaan,” ujarnya.
Menurutnya, Gaza sendiri seharusnya sudah memasuki musim semi, yang biasanya udara sudah mulai panas. Namun pada bulan Ramadhan ini para relawan masih merasakan cuaca dingin.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Pada akhir video, ia meminta doa kepada rakyat Indonesia agar para relawan terus diberikan semangat untuk menyelesaikan pembangunan RS Indonesia Gaza tahap dua.
“Semoga para ikhwan tetap semangat dalam menjalankan amanah ini, mohon doanya,” pungkasnya.
RS Indonesia di Gaza merupakan inisiasi Lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) yang dalam pembangunannya bekerjasama dengan Pondok Pesantren Al-Fatah Indonesia. Pada Pembangunan tahap kedua ini, sebanyak 31 relawan dikirimkan ke Jalur Gaza. (R/R7/RI-1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)