Gaza, MINA – Di tengah pandemi virus corona (COVID-19) yang menghantui dunia, semua relawan pembangunan Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza yang diberangkatkan oleh lembaga medis kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER–C) dalam keadaan sehat dan baik.
Kondisi mereka diungkapkan oleh salah seorang relawan pembangunan RSI Muqarrobin Al Ayubi kepada MINA melalui sambungan seluler pada Sabtu siang (4/4).
“Alhamdulillah hanya karena pertolongan Allah semata, khususnya para ikhwan (relawan, red) dalam keadaan sehat wal afiat,” kata Ayub, relawan asal Kab. Bogor, Jawa Barat.
Hingga saat ini, sudah 12 orang di Gaza yang dikonfirmasi positif terinfeksi COVID-19.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Menurut Ayub, sekarang seluruh rumah sakit di Gaza mempersiapkan penanganan korban COVID-19, termasuk Rumah Sakit Indonesia.
Site Manager Pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Edy Wahyudi membenarkan hal itu.
Sementara itu, Farid Zanzabil Al-Ayubi dan Fikri Rofiul Haq yang saat ini berada di Gaza untuk belajar di Universias Islam Gaza atas fasilitas MER–C juga menyampaikan dalam keadaan baik dan tidak terjangkit COVID-19.
“Alhamdulillah, masih dilindungi Allah Subhanahu wa Ta’alan dan masih tetap semangat menjalankan amanatnya dengan baik,” kata Farid.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
“Alhamdulillah para ikhwan tidak terjangkit COVID-19,” kata Fikri. (L/RS5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant