Gaza, MINA – Relawan pembangunan tahap dua Rumah Sakit Indonesia di Gaza baru-baru ini memanen hasil kebun yang terletak di samping Wisma Indonesia.
Dalam sebuah video yang diunggah di YouTube MER-C Indonesia, terlihat ada banyak tanaman buah dan sayur yang ditanam. Salah satunya adalah labu kuning.
Menurut keterangan salah satu relawan, Doni Nofrizal yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, tanaman labu kuning ditanam sekitar 3 bulan lalu, saat ini labu sudah ada yang matang dan siap dipanen.
Baca Juga: Kaki Tentara Israel Ini Diamputasi Usai Disergap Hamas
Tanah Gaza yang subur, membuat labu kuning di kebun Wisma Indonesia mempunyai ukuran yang besar. Beratnya mencapai 15 kg bahkan ada yang sampai 18 kg.
Doni yang juga mempunyai keahlian sebagai koki, mengatakan, apabila labu kuning itu diolah menjadi masakan untuk makan 31 relawan Indonesia yang saat ini bertugas di Gaza, maka bisa untuk 4 kali memasak.
Menurut Doni, labu kuning Gaza juga tahan lama. “Apabila labu setelah dipanen dibiarkan saja karena tidak atau belum mau kita olah, maka buah labu ini bisa bertahan hingga 2 tahun,” ujarnya.
Sejak wabah Covid-19 melanda, bercocok tanam sendiri memang lebih digalakkan oleh relawan Indonesia di Gaza, selain lebih hemat, sayur dan buah yang dihasilkan juga lebih segar dan sehat. Hal ini juga untuk meminimalisir relawan keluar dari area Wisma atau RS Indonesia untuk ke pasar berbelanja, sehingga meminimalisir kontak. (V/R6/RI-1)
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Mi’raj News Ageny (MINA)