Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Relawan UAR Semarang Evakuasi Warga Terdampak Banjir Bandang di Grobogan

Zaenal Muttaqin Editor : Rudi Hendrik - 18 detik yang lalu

18 detik yang lalu

0 Views

Relawan UAR Korda Semarang bantu evakuasi korban banjir Grobogan (Foto: Zaenal/MINA)

Grobogan, MINA – Relawan Ukhuwah Alfatah Rescue (UAR) Koordinator Daerah Semarang, Jawa Tengah, turut membantu evakuasi warga terdampak banjir bandang yang melanda Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, pada Selasa (21/1).

Banjir ini mengakibatkan lumpuhnya jalur vital yang menghubungkan Semarang dan Purwodadi. Jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Mlati memutus jalur kendaraan, sementara jebolnya tanggul di Desa Papanrejo memutus jalur kereta api.

Akibatnya, operasional kereta api di wilayah DAOP IV Semarang dihentikan selama 2–3 hari.

Ketua Korwil UAR Jateng Utara, Surasno, menjelaskan bahwa relawan UAR Jateng telah membentuk beberapa tim untuk membantu penanganan bencana di berbagai wilayah pantura Jawa Tengah, termasuk Kendal, Grobogan, dan Pekalongan.

Baca Juga: Hikmahanto Juwana: Pemerintah Harus Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia

“Kami menurunkan dua tim dari Korda Semarang untuk membantu di Grobogan dan Kendal, serta satu tim dari Korda Pekalongan untuk menangani bencana di Pekalongan,” jelasnya.

Banjir di Grobogan terjadi di tiga titik utama, yakni Desa Mlati, Desa Papanrejo, dan Desa Baturagung. Kepala Desa Kuwaron, Musaffa, mengungkapkan bahwa banjir kali ini lebih besar dibandingkan kejadian serupa lima tahun lalu, dengan dampak pada sedikitnya 1.000 kepala keluarga.

Salah satu warga Gubug, Elsa Sonia, menyampaikan rasa syukur karena relawan UAR berhasil mengevakuasi orang tuanya yang tengah menderita stroke menggunakan perahu karet.

“Kami sangat terbantu dengan upaya para relawan. Terima kasih atas segala bantuan yang diberikan,” ucapnya.

Baca Juga: Ketua BKSAP: Jadikan DPR Sebagai Rumah Perjuangan Palestina 

Sementara itu, wilayah lain di pantura Jawa Tengah juga mengalami bencana. Di Kendal, banjir melanda beberapa titik, termasuk Kaliwungu dan Patebon.

Sedangkan di Pekalongan, banjir dan tanah longsor di Petungkriyono menyebabkan 17 orang meninggal dunia dan 5 lainnya dinyatakan hilang.

Relawan UAR terus berupaya membantu masyarakat yang terdampak dengan mengevakuasi korban serta mendistribusikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. []

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Pekan Pertama Ramadhan, Semua Sekolah Libur

Rekomendasi untuk Anda

Khutbah Jumat
Indonesia
Palestina
Palestina