REMAJA MASJID BERPELUANG ANGKAT MARTABAT BANGSA

Jakarta, 21 Jumadil Akhir 1346/10 April 2015 (MINA)- Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin  mengatakan, seiring dengan arus globalisasi yang menggerus moral remaja, remaja masjid berpeluang besar untuk mengangkat citra dan martabat bangsa.

“Remaja masjid merupakan bagian dari generasi penerus bangsa yang memiliki misi mulia dan strategis,” kata Lukman Hakim Saefuddin saat membuka Rapat Kerja Nasional Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ke-2 di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat, seperti siaran pers resmi Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Lukman mengatakan, sudah saatnya mengembalikan masjid menjadi pusat aktivitas dan basis pembinaan umat, terutama kaum remaja untuk meraih sukses dalam menjalani kehidupan mereka yang kian penuh tantangan dan komplek.

“Seorang remaja masjid, haruslah mempunyai aqidah yang kuat, ilmu bermanfaat, akhlak mulia dan ibadah yang seksama, sebagai modal meraih asa dan cita,” ujar Lukman.

Ia berharap, BKPRMI mampu berperan dalam pembinaan para remaja masjid dalam menyikapi dualisme duniawiyah dan ukhrawiyah.

“Saat saya menjadi aktivis remaja masjid di Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar, wawasan keislaman saya semakin baik dan mendalam,” kata Menteri Agama.

Ia menambahkan, saat pihaknya aktiv di YISC banyak kesan yang didapat, sebab kegiatan keagamaan dikemas dengan popular, profesional dan modern. Semangat, selera dan minat para remaja diterjemahkan dalam program masjid secara menarik dan elegant.

Saat ini terdapat ribuan organisasi remaja masjid di seluruh nusantara yang mempunyai program pengembangan baik. Sementara ada 731.096 buah masjid di Indonesia yang belum memiliki remaja masjid.

“Kami, juga telah sepakat untuk menolak seluruh gerakan radikal dalam Islam, terutama ISIS. Saat ini, BKPRMI telah mempunyai pengurus di 29 provinsi di seluruh tanah air,” kata Ketua Umum BKPRMI, Said Aldi alidrus. (T/P010/R03)

Mi’raj Islamic News Agecny (MINA)