Depok, MINA – Pimpinan Pusat (PP) Perhimpunan Remaja Masjid (PRIMA) Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah menyelenggarakan pendidikan untuk Pengurus dan Penyusunan Program Ekonomi Kreatif Menuju World Islamic Creative Economy Conference, di Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini diselenggarakan bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI yang pembukaan acara dilakukan oleh Sekretaris Jenderal PP DMI Imam Addaruquthni.
Tema acara adalah Organizational Redefinition to Welcome The Changing Age atau Mendefinisikan kembali Organisasi PRIMA DMI untuk Menyambut Perubahan Zaman. Demikian keterangan yang diterima MINA, Senin (10/12).
Sekjen. PP DMI mengatakan, perubahan zaman ini terkait erat dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi yang berdampak langsung terhadap era globalisasi dan industrialisasi 4.0.
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Artinya mau tidak mau setiap organisasi dipaksa untuk bersiap menghadapi perubahan ini agar bisa mempertahankan eksistensinya dan memberikan manfaat bagi umat, masyarakat, dan bangsa Indonesia, bahkan dunia,” katanya.
Ketua Umum PRIMA-DMI Ahmad Arafat Aminullah siap menjalin sinergitas dengan berbagai stakeholder di Indonesia, khususnya Bekraf RI, untuk bersama-sama menghadapi era globalisasi dan industrialisasi 4.0 serta mengembangkan ekonomi kreatif.
Hadir sejumlah narasumber seperti Ketua PP DMI, KH. Drs. H. Muhammad Natsir Zubaidi, Sekretaris Departemen Pemberdayaan Organisasi dan Pembinaan Kewilayahan PP DMI, Drs. H. Chusnul Khuluk dan Jurnalis senior Kantor Berita Antara, H. Muhammad Anthoni yang juga Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri PP DMI.
Narasumber lainnya ialah Ketua Departemen Komunikasi, Informasi (Kominfo), Pengembangan Arsitektur dan Infrastruktur PP DMI, Ir. H. Achmad Sugiharto. (R/R03/P1)
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
Mi’raj News Agency (MINA)